Selasa, 02 Oktober 2012

bab i dan bab ii


materi pai untuk siswa smp kelas IX.





oleh: Bambang P.




1.  MENGKAJI AL-QUR’AN SURAT AT-TIIN.
A.            Surat at-tiin.

Surat ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat makkiyah, diturunkan sesudah surat al buruuj. Nama at tiin diambil dari kata at tiin yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya buah tin.

Yang dimaksud dengan tin oleh sebagian ahli tafsir ialah tempat tinggal nabi nuh, yaitu damaskus yang banyak pohon tin; dan zaitun ialah baitul maqdis yang banyak tumbuh zaitun.

Pokok-pokok isinya adalah
manusia makhluk yang terbaik secara rohaniah dan jasmaniah, mereka akan dijadikan orang yang amat rendah jika tidak beriman dan beramal saleh sesuai perintah Alloh dan allah adalah hakim yang maha adil. Bagi mereka yang tetap memegang teguh syari’ah alloh maka pahala akan senantiasa mengalir untuknya dan tak akan pernah putus selamanya sebagaimana rosululloh saat ditanya tentang kedudukan orang yang beriman namun telah pikun maka allah menurunkan ayat selanjutnya (s.95:6) yang menegaskan bahwa mereka yang beriman dan beramal shalih sebelum pikun akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya. (diriwayatkan oleh ibnu jarir dari al-'ufi yang bersumber dari ibnu abbas.)  
Terjemahnya
Ayat

1. Demi (buah) tin dan (buah) zaitun,
ûüÏnG9$#ur ÈbqçG÷ƒ¨9$#ur ÇÊÈ
2. Dan demi bukit sinai
ÍqèÛur tûüÏZÅ ÇËÈ 
3. Dan demi kota (mekah) ini yang aman,

#x»ydur Ï$s#t7ø9$# ÂúüÏBF{$# ÇÌÈ 
4. Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .
ôs)s9 $uZø)n=y{ z`»|¡SM}$# þÎû Ç`|¡ômr& 5OƒÈqø)s? ÇÍÈ
5. Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
  ¢OèO çm»tR÷ŠyŠu Ÿ@xÿór& tû,Î#Ïÿ»y ÇÎÈ
6. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.

  žwÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏHxåur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# óOßgn=sù íô_r& çŽöxî 5bqãYøÿxE ÇÏÈ 
7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
$yJsù y7ç/Éjs3ムß÷èt/ ÈûïÏe$!$$Î/ ÇÐÈ 
8. Bukankah allah hakim yang seadil-adilnya?

}§øŠs9r& ª!$# È/s3ômr'Î/ tûüÉKÅ3»ptø:$# ÇÑÈ  



B.            Makna dan hikmah surat at-tiin.
Alloh bersumpah atas nama benda dan tempat yang alloh ciptakan, karena di dsekitar tempat tersebut terpadat banyak manusia yang sebagian dalam ketaatan dan bagian yang lain telah mengkufurinya.
Maka alloh bersumpah barang siapa tetap dalam ketaatan maka alloh akan membalas ketaatan tersebut dengan kemuliaan dan barang siapa mengkufurinya maka ia akan menjadi hina, ayat tersebut telah menuntun kita untuk berenung dan mengintropeksi serta bersyukur karena telah diciptakan sebagai manusia, makhluk yang paling sempurna disbanding makhluk lain, kesempurnaan itulah yang akan menjadi ujian tersendiri bagi manusia, apabila ia bersyukur dan selalu taat kepada alloh maka drajatnya akan semakin mulia dan sebaliknya jika ia sombong, takabur dan kufur maka alloh akan menghinakannya. Sesungguhnya alloh maha adil dan bijaksana.
C.            Hukum bacaan dalam surat at-tiin.
Bacaan
Hukum bacaan
Cara membacanya
Alasan
ûüÏnG9$#ur
Lam ta’rif / alif lam syamsyiah.
Wattiini
Huruf ل lebur karena ketemu ت
bqçG÷ƒ¨9$#ur



ÍqèÛur tûüÏZÅ



Ï$s#t7ø9$#



úüÏBF{$#$s#t7ø9$# Â



ô $uZø)n=y{s)s9



$uZø)n=y{ z`»|¡SM}$#



Îû



OƒÈqø)s?



m»tR÷ŠyŠu



çŸ tû,Î#Ïÿ»y@xÿór&



qãZtB#uäûïÏ%©!$# (#wÎ) t



M»ysÎ=»¢Á9$#



Ï óô_r&Oßgn=sù í



bqãYøÿxE



$yJsù



ß ÈûïÏe$!$$Î/÷èt/



ûüÉKÅ3»ptø:$



ûüÉKÅ3»ptø:$




2.  MENGKAJI HADITS TENTANG KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU.
A.           Keutamaan menuntut ilmu.
Segala perbuatan pasti ada ilmunya, entah itu ilmu secara insting / naluri maupun ilmu yang harus dipelajarinya terlebih dahulu untuk mendapatkannya, uraian di atas menunjukkan betapa perlunya ilmu di dalam kehidupan, baik kehidupan di dunia maupun di akhirat, dengan demikian menuntut ilmu hukumnya wajib.
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ وَ مَنْ أَرَادَ ْالآخِرَةِ فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ  وَ مَنْ أَرَادَ هُمَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ (رواه الطبراني
’Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, mak ia harus memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus dengan ilmu.” (hr. Thabrani)

عَنْ أَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ :  قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ، وَإِنَّ طَالِبَ اْلعِلْمِ يَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ شَيْ حَتَّى ألْحِيْتَانَ فِي الْبَحْرِ ( رواه ابن عبد الرّحْمَن)
“dari anas r.a. Berkata: rasulullah saw bersabda: menuntut ilmu itu  wajib atas setiap orang islam, karena sesungguhnya semua (makhluk) sampai binatang-binatang yang ada di laut memohonkan ampun untuk orang yang menuntut ilmu”. (h.r. ibnu abdurrahman)
Menuntut ilmu tidak harus dibangku sekolah, menuntut ilmu bisa di mana pun dan kapan pun kita mau dan menuntut ilmu termasuk ibadah, dengan memiliki ilmu maka insyaalloh segalanya menjadi mudah dan dengan kemudahan tersebut maka akan mengantarkan manusia menuju kemuliaan termasuk menuju ke surga.
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ؤَمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهََّلَ اللّهُ لَهُ طَرِيْقًا أِلَي الْجَنَّةِ
“dari abu hurairah r.a. Bahwasanya rasulullah s.a.w bersabda: barang siapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka allah akan memudahkan jalannya menuju surga”.(h.r. muslim)
مَنْ خَرَجَ فِيْ طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِيْ سَبِيْلِ الله حَتَّى يَرْجِعَ ( رَوَاهُ التِّرْمِذِي )
 siapa yang keluar (dari rumah) dalam (keadaan) menuntut ilmu, maka ia itu termasuk fi sabilillah sampai ia kembali/pulang.” (hr. Turmudzi)
B.      Cara menuntut ilmu yang benar.
1.             Dengan sungguh-sungguh.
2.             Penuh keikhlasan.
3.             Tidak mudah menyerah.
4.             Penuh perhatian.
5.             Tidak mudah terpengaruh dengan keadaan yang berusaha mengkecohnya.
6.             Mempelajari ulang ilmu yang ia dapatkan.
7.             Mengamalkannya sesuai prosedur.

1 komentar: