materi pai untuk
siswa smp kelas IX.
oleh: Bambang P.
1.
MENGKAJI
AL-QUR’AN SURAT AT-TIIN.
A.
Surat at-tiin.
Surat
ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat makkiyah, diturunkan
sesudah surat al buruuj. Nama at tiin diambil dari kata at tiin yang
terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya buah tin.
Yang dimaksud dengan tin oleh sebagian ahli tafsir ialah tempat tinggal nabi nuh, yaitu damaskus yang banyak pohon tin; dan zaitun ialah baitul maqdis yang banyak tumbuh zaitun.
Pokok-pokok isinya adalah
manusia makhluk yang terbaik secara rohaniah dan jasmaniah, mereka akan dijadikan orang yang amat rendah jika tidak beriman dan beramal saleh sesuai perintah Alloh dan allah adalah hakim yang maha adil. Bagi mereka yang tetap memegang teguh syari’ah alloh maka pahala akan senantiasa mengalir untuknya dan tak akan pernah putus selamanya sebagaimana rosululloh saat ditanya tentang kedudukan orang yang beriman namun telah pikun maka allah menurunkan ayat selanjutnya (s.95:6) yang menegaskan bahwa mereka yang beriman dan beramal shalih sebelum pikun akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya. (diriwayatkan oleh ibnu jarir dari al-'ufi yang bersumber dari ibnu abbas.)
Terjemahnya
|
Ayat
|
1. Demi (buah) tin dan (buah) zaitun,
|
ûüÏnG9$#ur ÈbqçG÷¨9$#ur ÇÊÈ
|
2.
Dan demi bukit sinai
|
ÍqèÛur tûüÏZÅ ÇËÈ
|
3.
Dan demi kota (mekah) ini yang aman,
|
#x»ydur Ï$s#t7ø9$# ÂúüÏBF{$# ÇÌÈ
|
4.
Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
.
|
ôs)s9 $uZø)n=y{ z`»|¡SM}$# þÎû Ç`|¡ômr& 5OÈqø)s? ÇÍÈ
|
5.
Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
|
¢OèO çm»tR÷yu @xÿór& tû,Î#Ïÿ»y ÇÎÈ
|
6.
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka
pahala yang tiada putus-putusnya.
|
wÎ) tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=ÏHxåur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# óOßgn=sù íô_r& çöxî 5bqãYøÿxE ÇÏÈ
|
7.
Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah
(adanya keterangan-keterangan) itu?
|
$yJsù y7ç/Éjs3ã ß÷èt/ ÈûïÏe$!$$Î/ ÇÐÈ
|
8.
Bukankah allah hakim yang seadil-adilnya?
|
}§øs9r& ª!$# È/s3ômr'Î/ tûüÉKÅ3»ptø:$# ÇÑÈ
|
B.
Makna
dan hikmah surat at-tiin.
Alloh bersumpah atas nama benda dan
tempat yang alloh ciptakan, karena di dsekitar tempat tersebut terpadat banyak
manusia yang sebagian dalam ketaatan dan bagian yang lain telah mengkufurinya.
Maka alloh bersumpah barang siapa
tetap dalam ketaatan maka alloh akan membalas ketaatan tersebut dengan
kemuliaan dan barang siapa mengkufurinya maka ia akan menjadi hina, ayat
tersebut telah menuntun kita untuk berenung dan mengintropeksi serta bersyukur
karena telah diciptakan sebagai manusia, makhluk yang paling sempurna
disbanding makhluk lain, kesempurnaan itulah yang akan menjadi ujian tersendiri
bagi manusia, apabila ia bersyukur dan selalu taat kepada alloh maka drajatnya
akan semakin mulia dan sebaliknya jika ia sombong, takabur dan kufur maka alloh
akan menghinakannya. Sesungguhnya alloh maha adil dan bijaksana.
C.
Hukum
bacaan dalam surat at-tiin.
Bacaan
|
Hukum bacaan
|
Cara
membacanya
|
Alasan
|
ûüÏnG9$#ur
|
Lam ta’rif /
alif lam syamsyiah.
|
Wattiini
|
Huruf ل lebur
karena ketemu ت
|
bqçG÷¨9$#ur
|
|
|
|
ÍqèÛur tûüÏZÅ
|
|
|
|
Ï$s#t7ø9$#
|
|
|
|
úüÏBF{$#$s#t7ø9$# Â
|
|
|
|
ô $uZø)n=y{s)s9
|
|
|
|
$uZø)n=y{ z`»|¡SM}$#
|
|
|
|
Îû
|
|
|
|
OÈqø)s?
|
|
|
|
m»tR÷yu
|
|
|
|
ç tû,Î#Ïÿ»y@xÿór&
|
|
|
|
qãZtB#uäûïÏ%©!$# (#wÎ) t
|
|
|
|
M»ysÎ=»¢Á9$#
|
|
|
|
Ï óô_r&Oßgn=sù í
|
|
|
|
bqãYøÿxE
|
|
|
|
$yJsù
|
|
|
|
ß ÈûïÏe$!$$Î/÷èt/
|
|
|
|
ûüÉKÅ3»ptø:$
|
|
|
|
ûüÉKÅ3»ptø:$
|
|
|
|
2.
MENGKAJI
HADITS TENTANG KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU.
A.
Keutamaan
menuntut ilmu.
Segala perbuatan pasti ada ilmunya, entah itu ilmu secara insting /
naluri maupun ilmu yang harus dipelajarinya terlebih dahulu untuk
mendapatkannya, uraian di atas menunjukkan betapa perlunya ilmu di dalam
kehidupan, baik kehidupan di dunia maupun di akhirat, dengan demikian menuntut
ilmu hukumnya wajib.
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ
بِاْلعِلْمِ وَ مَنْ أَرَادَ ْالآخِرَةِ فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ وَ مَنْ
أَرَادَ هُمَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ (رواه الطبراني
’Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, mak ia harus
memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun
harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun
harus dengan ilmu.” (hr. Thabrani)
عَنْ أَنَسٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ، وَإِنَّ طَالِبَ اْلعِلْمِ يَسْتَغْفِرُ لَهُ كُلُّ شَيْ حَتَّى ألْحِيْتَانَ فِي الْبَحْرِ ( رواه ابن عبد الرّحْمَن)
“dari anas r.a. Berkata: rasulullah saw bersabda: menuntut ilmu
itu wajib atas setiap orang islam, karena
sesungguhnya semua (makhluk) sampai binatang-binatang yang ada di laut
memohonkan ampun untuk orang yang menuntut ilmu”. (h.r. ibnu abdurrahman)
Menuntut ilmu tidak harus dibangku
sekolah, menuntut ilmu bisa di mana pun dan kapan pun kita mau dan menuntut
ilmu termasuk ibadah, dengan memiliki ilmu maka insyaalloh segalanya menjadi
mudah dan dengan kemudahan tersebut maka akan mengantarkan manusia menuju
kemuliaan termasuk menuju ke surga.
عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ؤَمَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهََّلَ اللّهُ
لَهُ طَرِيْقًا أِلَي الْجَنَّةِ
“dari abu hurairah r.a. Bahwasanya rasulullah s.a.w bersabda:
barang siapa yang menempuh perjalanan dalam rangka menuntut ilmu, maka allah
akan memudahkan jalannya menuju surga”.(h.r. muslim)
مَنْ خَرَجَ فِيْ طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِيْ سَبِيْلِ الله
حَتَّى يَرْجِعَ ( رَوَاهُ التِّرْمِذِي )
” siapa yang
keluar (dari rumah) dalam (keadaan) menuntut ilmu, maka ia itu termasuk fi
sabilillah sampai ia kembali/pulang.” (hr. Turmudzi)
B.
Cara
menuntut ilmu yang benar.
1.
Dengan
sungguh-sungguh.
2.
Penuh
keikhlasan.
3.
Tidak
mudah menyerah.
4.
Penuh
perhatian.
5.
Tidak
mudah terpengaruh dengan keadaan yang berusaha mengkecohnya.
6.
Mempelajari
ulang ilmu yang ia dapatkan.
7.
Mengamalkannya
sesuai prosedur.
asuuuuu ra keno woco
BalasHapus